Dampak Kesehatan Akibat Kurang Tidur

Apa sih dampak kesehatan akibat kurang tidur?

Tidur merupakan kebutuhan bagi tubuh, sama seperti halnya dengan makan dan minum. Menurut Mark Wu, MD, Ph.D,  seorang ahli saraf di John Hopkins Medicine, menyebutkan bahwa tidur adalah periode bagi otak untuk terlibat dalam sejumlah aktivitas yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup.

Menemukan titik tidur yang tepat dapat membantu untuk menangkal berbagai penyakit mental dan tubuh.
Tidur – baik kuantitas maupun kualitasnya – adalah salah satu topik kesehatan yang paling sering dibicarakan. Seberapa sering Anda memberi tahu teman atau saudara, “Saya kelelahan, saya terjaga setengah malam”?

Survei menemukan bahwa lebih dari sepertiga orang dewasa tidak dapat mendapatkan tidur malam yang nyenyak secara konsisten, dan jutaan orang mengalami kesulitan untuk tertidur atau tetap tertidur.

Waktu tidur juga dipakai tubuh untuk memperbaiki diri dari kerusakan sehingga keesokan harinya bisa kembali bekerja dengan normal. Karena itu sangat penting, bukan, tidur bagi tubuh Anda?

Sayangnya, masih banyak orang yang tidak mencukupi waktu tidur per hari sekitar 7-9 jam. Selain mengantuk pada siang hari, ada beberapa efek kurang tidur dan diantaranya cukup berbahaya, seperti:

  1. Mudah lupa dan fungsi otak yang kurang optimal

Kurang tidur setiap malam bisa mengganggu kinerja dan fungsi otak, termasuk juga bagian otak yang berkaitan dengan daya ingat. Efeknya ini bisa membuat Anda kesulitan untuk mencerna dan memfokuskan diri pada suatu hal serta lebih lambat dalam menanggapi.

2. Berat badan melonjak

Efek yang juga bisa Anda rasakan jika kurang tidur adalah berat badan melonjak naik. Ternyata, ada hubungan antara durasi tidur dengan perubahan negatif dalam metabolisme tubuh.  Pada orang dewasa, tidur sekitar 4 jam per hari bisa meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan, terutama pada makanan tinggi karbohidrat yang padat kalori. Kondisi ini ternyata juga terjadi pada anak-anak dan remaja.

Peneliti mengemukakan bahwa durasi tidur mempengaruhi hormon ghrelin dan leptin yang bertugas mengatur rasa lapar, sehingga membuat nafsu makan jadi lebih besar daripada biasanya. Kemudian, naiknya berat badan akibat kurang tidur juga dipengaruhi oleh tubuh yang kelelahan sehingga sangat mungkin membuat seseorang membatasi aktivitas fisiknya.

3. Mudah sakit dan dapat memicu kanker

Jika sistem imun pada tubuh Anda lemah, itu artinya perlindungan yang diberikan juga ikut melemah sehingga membuat Anda lebih mudah terkena infeksi.

Studi menunjukkan bahwa tidur 4 jam per malam selama 6 hari bisa menurunkan 50% jumlah antibodi yang melawan virus influenza. Itu artinya, Anda akan lebih mudah terserang flu jika kurang tidur.  Menurut American Academy of Sleep Medicine (AASM), kebiasaan kurang tidur selama berhari-hari bisa menimbulkan efek yang berbahaya, yakni memicu pertumbuhan kanker dalam tubuh.

Untuk mencegah kesemua efek tersebut, perlu memperbaiki kualitas tidur Anda. Cobalah untuk kembali mengatur jam tidur dan bangun, serta hindari berbagai hal yang mengganggu tidur. Jika cara ini tidak cukup ampuh, segera konsultasikan pada dokter.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top